Subscribe:
    Subscribe Twitter Facebook

    Kamis, 16 September 2010

    BISNIS STUDIO MUSIK

    Ada 3 usaha marketing yang harus dilakukan :

    1. Memperbanyak mata yang melihat penawaran kita
    2. Perbesar Jumlah Pembelian Mereka
    3. Persering Jumlah Pembelian Mereka

    Tapi sebelum melakukan hal tersebut Anda harus membuat penawaran yang sungguh menarik (untuk mengubah dari kata "ragu-ragu" menjadi Ya, Saya mau !), sehingga membuat orang yang tidak mengambil penawaran Anda tersebut akan terkesan goblok .

    Saya tidak tahu, berapa harga sewa perjam di tempat Studio Musik tersebut, tapi setelah Saya cek di google, ternyata kisaran perjamnya Rp. 30.000,- - Rp. 50.000,- . Maka Anda bisa membuat penawaran seperti ini bunyi iklannya :

    GRATIS ! Sewa Studio Musik di ABC Studio selama 1 jam senilai Rp. 50.000,- , karena kami ingin memajukan permusikkan Indonesia . hanya untuk 5 pendaftar pertama setiap harinya , segera hubungi 021 - 123 4567 .

    ( menggunakan Prinsip WHY Marketing , dengan alasan biasanya sebuah iklan akan lebih powerful , bahkan saat Anda ingin melewati antrian sebuah barisan )

    Nah , setelah Anda membuat iklan tersebut, Saya memberikan 5 pendaftar setiap harinya, berarti 5 jam setiap harinya, dan Anda sebagai pebisnis Studio Musik pasti tahu jam mana saja yang paling sedikit penyewanya. Dan Anda bisa menjual secara gratis jam-jam kosong tersebut.

    Penawaran tersebut bisa Anda print berupa voucher, tentunya dengan biaya yang sangat rendah. (Dan jangan lupa , penawaran Anda harus jelas, cantumkan juga alamat studio musik Anda)

    Mengapa Saya memberikan Gratis ? Ini mengacu pada model funelling, atau yang biasa disebut model corong, dimana Saya menyaring lead di luar sana, yang begitu banyaknya. Begitu mereka mengatakan ya kecil (datang ke studio kita), baru kita membuat mereka menyatakan ya besar mereka (menjual membership, CD , voucher rekaman, atau hal-hal lainnya) . Dan juga mengapa Saya memberikan gratis, memang pada jam-jam yang Anda berikan, biasanya tidak ada yang menyewa, alias, ruangan kosong melompong. Dan pastikan jam-jam tersebut berderet misalkan ( 12siang sampai 5 sore) atau melompat-lompat boleh , asalkan jam sesudahnya ada yang menyewa lagi.

    Ok, setelah Anda membuat penawaran yang menarik, sekarang bagaimana menyampaikan penawaran ini kepada orang diluar sana.

    Anda bisa menggunakan, Integration Marketing (Fusion Marketing) / Host Benefeciary , apapun itu namanya (hehe..)

    Caranya adalah Anda memberikan nilai tambah tersebut, misalkan kepada toko alat musik, atau kepada toko / jasa sejenis yang menawarkan niche yang serupa / mirip dengan Anda. Dengan cara memberikan voucher tersebut kepada mereka, dan mereka boleh memberikan nilai tambah tersebut kepada customer yang membeli produk / jasa mereka.

    Ini sangat baik, mengapa ? Karena Anda telah menyaring dan mendapatkan calon penyewa studio Anda yang sudah pernah mengeluarkan uang (kaum yang memiliki uang) , dan kemungkinan Anda menjual backend , respons mereka mengambilnya akan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang belum tersaring. Ini adalah win-win-win solution , dimana Customer win mendapatkan voucher senilai Rp. 50.000,- , Penjual yang memberikan nilai tambah voucher Anda juga win, karena menjual lebih mudah, dan juga Anda win karena Anda tinggal menunggu proses funelling .Cari partner yang sebanyak-banyaknya yah

    Cara kedua, adalah Anda bisa memasang iklan secara gratis di media yang berhubungan dengan musik. Caranya Anda bisa dengan memberikan voucher tersebut kepada media cetak tersebut, misalkan untuk hadiah pemenang bulanan gratis membership selama 3 bulan, bebas bermain (tapi pastikan menggunakan terms & condition yang jelas bagi pemenang) , atau memberikan nilai tambah apapun yang bisa Anda berikan, supaya bisa beriklan di media cetak tersebut.

    Anda cukup memasukkan iklan kecil saja koq, tidak perlu segede gaban, sehalaman atau setengah halaman. seper16 halaman juga sudah cukup, yang penting iklan Anda tersebut jelas, memberikan nilai tambahnya , seperti iklan yang brusan Saya tuliskan. Anda bisa juga menggunakan cara ini ke radio, atau ke tabloid. Dan jika mereka tetap meminta uang, pastikan biaya tersebut kecil. Dan Anda akan diajarkan cara berhitungnya (memastikan Anda profit).

    cara ketiga (sedikit nyeleneh sih), Menggunakan lemming effect (bisnis yang ramai makin ramai, bisnis yang sepi makin sepi) , Anda bisa menggunakan kedua cara diatas , belum juga terlihat ramai studio musik Anda (yang paling pertama itu adalah ramai dulu, nanti orang lain juga ingin tahu terjadi apa, atau terkena prinsip ikut-ikutan) . Jika masih sepi, biasakan menyuruh teman Anda parkir gratis di depan studio musik Anda, sehingga terkena efek ramai. Sebab konsumen hanya tertarik kepada bisnis yang sudah terbukti jalan dan berhasil.

    Lalu Anda juga bisa mengirimkan sms request, cari tahu jam request lagu di waktu peak (pendengar terbanyak) . Kirimkanlah sms Anda, kurang lebih seperti ini "Minta lagu Umbrella donk dari Rihanna, dikirimin buat Iqbal yang sering nongkrong di Studio musik di jl ABC , Thankyou yah voucher gratis 1 jam main musiknya , jangan kebanyakan bagi-bagi, tar g ga kebagian maen " .Ga penting Rihannanya, payungnya juga ga penting , si iqbal juga ga penting, yang paling penting adalah Studio Musik di jl. ABC dan juga penawarannya tersampaikan. Masuk Akal ??

    Anda juga bisa mencoba ini di konter informasi yang biasa untuk manggil orang . "Pak , tolong panggilkan teman Saya, Joko dari Studio Musik XYZ di jln. ABC , Anda ditunggu teman Anda di Konter Informasi " atau " Pak, tolong panggilkan teman Saya , Joko dari Bandung , Voucher Free 1 jam Studio Musik XYZ a/n Anda , ketinggalan. Segera ke konter informasi"

    Lalu, Anda tinggal mengulang-ngulang lagi cara nomor 1 dan 2 .. (cara nomor 3 sesekali aja, tar ditangkep satpam kalo keseringan ;p)

    Setelah Anda mendatangkan calon customer Anda . Anda mulai menawarkan yang termudah, terlebih dahulu . Tawarkan kepada mereka, jika mereka berhasil mengajak 2 grup teman (karena yang namanya nge-band , ga mungkin sendirian )mereka, untuk mencoba bermain 1 jam di studio musik XYZ , maka calon customer Anda akan mendapatkan Free CD berisi apapun yang bisa Anda berikan (entah itu ebook cara bermain gitar, ebook mahir bermain piano dalam 1 minggu atau kurang, atau apapun juga yang private label ) Mengapa Saya menyuruh Anda private label ?? Karena kalo private label , Anda bisa memberikan harga seenak jidat kalian, misalkan senilai Rp. 150.000,- , lalu enaknya private label lainnya adalah, unik, mereka tidak bisa mendapatkan dimanapun juga. Plus mereka mendapatkan 1 jam gratis lagi, pada saat kunjungan kedua (Anda bisa membuat peraturan bahwa, calon customer yang sudah hadir tidak boleh menggunakan voucher lagi, kecuali mereka mengajak 2 grup temannya yang lain)

    Nah ini adalah proses Viral Marketing , setelah Anda funelling sedikit (atau mungkin banyak ) , Anda sekarang mengembangkan mereka menjadi lebih banyak lagi, dengan tawaran ini sebagian pasti mau, tapi sebagian tidak mau. Mengapa Viral Marketing kepada calon customer kita, karena siapa yang tau orang yang hobby naik kuda ?? selain daripada orang yang hobby naik kuda juga.. Siapa yang tau orang itu sering fitness, selain orang yang juga fitness di tempat yang sama.. Sama begitu juga dengan penggemar musik dan pemain musik.

    Ok, ini baru bagian pertama dari memperbanyak orang yang datang ke tempat kita. Sekarang masuk ke bagian kedua, dimana memperbesar pembelian mereka.

    Tawarkan mereka paket 30×1 jam bermain , dan 10×1 jam bermain . Misalkan Anda memberikan harga perjamnya adalah Rp. 50.000,- , maka dengan harga normal mereka harus membayar 1.500.000,- untuk paket 30jam dan 500.000,- untuk paket 10 jam. Tapi Anda bisa memberikan penawaran seperti : untuk paket 10 jam , Diskon Rp. 100.000,- menjadi Rp. 400.000,- , Plus Bonus Kaos Band xx (yang lagi ngetrend saat itu) senilai Rp. 100.000,- dan Bonus 3 CD (isinya bisa dengan ide Anda sendiri, entah itu tutorial memilih gitar second, atau drum second, lalu bisa juga rahasia memiliki suara vokal yang bagus, atau audio bagaimana membentuk band terkenal dimulai dari garasi, atau apapun itu juga ) senilai Rp. 300.000,- . Plus Majalah setebal 80 halaman bolak balik, dengan judul 15 Tips Sukses dalam Karir Band, Plus Kisah Perjalanan Karir 15 Band ternama dunia, dan Interview dengan Band Lokal, dan isilah dengan artikel-artikel lainnya, senilai Rp. 50.000,-

    Lalu apakah Saya tidak rugi ?? tanya Studio XYZ .. hehe, Anda tetep untung koq, Bonus kaos band, bisa Anda beli yang sablonan, dengan harga yang sangat murah sekali, terakhir Saya lihat di salah satu forum, untuk beli persatuan saja harganya 30.000,- apalagi kalau beli banyak, mungkin bisa seharga Rp. 20.000,- persatunya.

    Lalu untuk CD, modal satuannya adalah Rp. 6.800,- , untuk membeli CD (Rp. 1.700,-), jasa burn (beli CD-RW asumsi bisa burn 1000x = Rp. 1.800,-) , dan beli cover depannya (kertasnya Rp. 100,- printnya Rp. 1.000,-), lalu penutupnya(Rp. 1.000,- ) = total biaya 1 CD Rp. 5.600,- , jika 3 CD adalah Rp. 16.800,- . Lalu sekarang Anda bertanya lagi kepada Saya, isinya gimana ?? Saya kan kurang gitu paham hal-hal aneh seperti itu. Gampang, wawancara orang yang hebat di bidang tersebut, bahkan kalau Anda ada channel bisa wawancara artis, atau band yang sudah cukup terkenal, atau boleh juga band yang belum terkenal tapi sudah memiliki fans atau jam terbang. Sehingga di cover CD bisa kita tuliskan penyanyi ini telah tampil didepan lebih dari xxxx orang . Sehingga menimbulkan kredibilitas untuk Anda sang penjual, Anda laku, si penyanyi ini pun mendapatkan branding gratis , atau untuk tutorial memilih alat music second, gampang tanyakan saja ke 4 atau 5 toko musik berbeda, lalu tarik kesimpulan, jadi deh produk informasi , entah itu berupa audio, video Anda memilih secara langsung, atau juga ebook (tulisan Anda sendiri) .Untuk majalah, cari kontennya juga mudah koq. Dan ini berdasarkan pengalaman dengan produksi banyak harga Rp. 8.500,- Anda sudah bisa mendapatkan dengan cover glossy warna, dan dalamnya print hitam putih. Hitung saja Anda mengambil tidak terlalu banyak, sehingga anggapan Anda membayar Rp. 10.000,- untuk setiap ekslemparnya

    Sehingga dengan modal Rp. 36.800,- Anda berhasil menarik orang untuk bayar didepan Rp. 400.000,- ,

    mari kita bermain asumsi , dengan 10x main, misalkan modal Anda adalah 15.000,- setiap 1 jamnya. Maka biaya yang Anda keluarkan adalah Rp. 150.000,- (10 x 15ribu) + Rp. 36.800,- = Rp. 186.800,- , dan profit sisanya Rp. 213.200,- masuk ke kantong Anda. Tapi acara belum berakhir sampai disana, setelah mereka melewati 10x bermain, mereka akan dikenaka charge harga seperti normal, yakni Rp. 50.000,- perjam, dan jika kualitas service Anda memang maknyus, maka mereka akan terus bermain , dan merasa bahwa harga segitu memang layak. Lalu untuk paket 30x 1 jam, Anda pikirkan yah mo kasih penawaran seperti apa.. yang terpenting syarat dalam memberikan bonus adalah harganya gelap , maksudnya gelap adalah barang tersebut kelihatan mahal, tapi bisa didapatkan dengan harga yang murah.

    Setelah Anda selesai melakukan usaha membuat mereka membeli lebih banyak , sekarang saatnya Anda membuat mereka menjadi faktor kali Anda. Anda tawarkan program referal, Anda berikan insentif Rp. 50.000,- untuk setiap lead yang mendaftar untuk paket 10jam (lead ini didapatkan dari voucher gratis 1 jam yang diberikan oleh customer kita kepada teman-teman mereka)

    Itu adalah salah satu usaha memperbesar jumlah pembelian mereka, dengan cara memberikan mereka opsi membeli paket.

    Satu pelajaran, Bisnis yang terpenting ramai terlebih dahulu. Begitu sudah ramai, baru Anda mau jualan apa saja didalamnya sudah mudah. Tapi ingat, saat para lead datang menggunakan voucher 1 jam mereka, jangan ragu-ragu untuk menawarkan paket-paket yang Anda tawarkan, dan juga berikan insentif kepada mereka untuk mengajak 2 grup temannya

    (Oh ya , harga diatas disesuaikan ama harga sewa sebenarnya yah , karena ini menggunakan harga asumsi semua, tapi plus minus mendekati)

    Lanjut, usaha ketiga adalah mempersering pembelian mereka . Caranya mempersering adalah dengan melakukan prinsip, menawarkan kembali penawaran yang menarik tadi , saat mereka sudah setengah perjalanan menjadi member Anda (misalkan pada saat penggunaan studio ke5 , Anda sudah menawarkan mau tidak untuk memperpanjang membership mereka). Atau Anda juga bisa menawarkan produk lainnya, misalkan majalah musik, aksesoris alat musik, spesial diskon pada barang-barang yang Anda joint-venture dengan orang lain.

    Lalu mempersering pembelian bisa juga dengan cara, menjelaskan Anda memiliki paket apa saja, menawarkan VIP List, dan lain sebagainya..

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Just Example Ads